SILABUS MATA KULIAH S2 ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIBRAW

Senin, 23 Juli 2012

SILABUS MATA KULIAH S2 ALB UNIBRAW

MATA KULIAH WAJIB
A. EKOLOGI LINGKUNGAN BINAAN
Kode                                : TKA 6101
Semester                           : 1 (Satu)
Jumlah SKS                      :  2 sks
Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami lingkungan binaan dan perubahan yang akan terjadi, dan diharapkan mahasiswa mampu merencanakan wilayah yang lebih terpadu.
Memahami ekosistem dan komponennya, selanjutnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan wilayah.

Pokok bahasan meliputi:
Dasar-dasar ekologi, kebijakan tentang lingkungan hidup, analisa mengenai dampak lingkungan hidup, perubahan lingkungan perkotaan (urban), perubahan lingkungan perdesaan (rural), perubahan lingkungan transisi/perbatasan (suburban).
Pengaruh faktor iklim, lingkungan alam terhadap perubahan.
Komponen ekosistem. Fungsi ekosistem. Degradasi ekosistem. Ekosistem daratan, dan pantai. Pengelolaan ekosistem yang partisipatif.

B.  PERKEMBANGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN BINAAN
Kode                                :  TKA 6102
Semester                           :  1 (Satu)
Jumlah SKS                      :  2 sks
Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Mendeskripsikan hubungan-hubungan antara perkembangan sosial dengan perubahan lingkungan binaan dalam perspektif perkembangan historis, sehingga dapat menarik pelajaran daripadanya, untuk mengantisipasi kasus-kasus yang dijumpainya dengan suatu pendekatan yang tepat-guna.

Pokok bahasan meliputi:
Kritik terhadap “industrialisme darwinian“, kolonialisme-imperialisme di masa lalu, eksploitasi masyarakat manusia dan alam serta dampaknya pada lingkungan binaan. Paradigma lingkungan binaan dalam lintas sejarah (time-lines): kasus negeri-negeri “eurosentris” dan tipologi perkembangan kotanya. Respon sosialisme 1950-an: Cina dan Soviet. Kilas balik sejarah lingkungan binaan (kota) Indonesia dan Asia Tenggara. Aktualita respon terhadap kemerosotan mutu kehidupan lingkungan binaan: studi kasus pendekatan-pendekatan kontemporer seperti bio-regional, bio-diversity, green architecture, modern globality dan postmodern locality, dll. Filosofi kenusantaraan: kemakmuran dan keindahan bersahaja. Menuju ketunggal-ikaan berkehidupan bersama dalam kebhinekaan sosial-budaya.

C.  KEBIJAKAN KONSERVASI KEWILAYAHAN
Kode                                : TKA 6103
Semester                          : 1 (Satu)
Jumlah SKS                       :  2 sks
                                     
Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami konsep-konsep dan pendekatan dalam kebijakan konservasi wilayah (urban, rural, suburban). Menjelaskan kembali beberapa kaidah dan prinsip dalam konservasi wilayah (urban, rural, suburban). Melakukan/menerapkan analisis kebijakan konservasi kewilayahan (urban, suburban, rural).
Memahami konsep pengelolaan konservasi sarana prasarana wilayah dan kota. Menganalisis dan mengaplikasikan konsep konservasi sarana prasarana wilayah dan kota. Memahami penerapan konsep pengelolaan konservasi sarana prasarana wilayah dan kota secara terpadu.

Pokok bahasan meliputi:
Pendahuluan. People center development. Konsep sumberdaya. Model EE dalam perencanaan konservasi wilayah (urban, rural, suburban). Resources use efficiency (RUE) dalam konservasi wilayah. Model perencanaan kawasan konservasi.
Pengertian & konsep konservasi sarana prasarana wilayah dan kota. Sistem jaringan jalan dan transportasi masalah dan solusinya. Sistem sediaan air bersih (SDA, kritis dan kompetisi, investasi). Sistem sanitasi dan utilitas (air limpasan, limbah umum dan medis, drainase). Sistem persampahan (pengelolaan, pembiayaan dan proyek). Sistem energi dan informasi perkotaan. Tinjauan konsep dan pelaksanaan P3KT dan PDPP.


D. SOSIO-ANTROPOLOGI ARSITEKTUR
Kode                                : TKA 6104
Semester                          : 1 (Satu)
Jumlah SKS                       :  2 sks
            
Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Mengenal kehidupan masyarakat kota beserta sosio-antropologi arsitektur khususnya di kawasan urban, rural, dan transisi di Indonesia, memahami lambang-lambang budaya, asal mula, perkembangan atau evolusi kota dengan suatu penjelasan dan perbandingan kebudayaan dan kehidupan perkotaan.

Pokok bahasan meliputi:
Pengantar dan pemahaman tentang sosio-antropologi arsitektur. Perspektif “human relation” antara sosiologi dan antropologi dalam arsitektur. Pemahaman dan kriteria tentang arsitektur serta keterkaitannya dengan kehidupan masyarakat. Perkembangan dan evolusi lingkungan. Estetika lingkungan. Persepsi dan image arsitektur ditinjau dari aspek sosial.

E.  PERENCANAAN DAN PERANCANGAN  LINGKUNGAN BINAAN
Kode                                : TKA 6105
Semester                          : 1 (Satu)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami berbagai sumber dasar teori perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Mengenal pendekatan, metoda-metoda dan konsep-konsep perencanaan dan perancangan lingkungan binaan.

Pokok bahasan meliputi:
Pengertian dan lingkup dari perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Aspek-aspek perencanaan dan perancangan, dan fenomena permasalahan lingkungan binaan.

F.  SOSIOLOGI LINGKUNGAN BINAAN
Kode                                : TKA 6106
Semester                          : 1 (Satu)
Jumlah SKS                       :  2 sks
         
Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami sosiologi lingkungan binaan negara dunia ke-3, Indonesia dalam konteks negara dunia ke-3, memahami persoalan lingkungan binaan di negara dunia ke-3 dengan kerangka yang mencakup ekonomi, sosial dan budaya, juga mencakup pengetahuan dan persoalan kepranataan dan kelembagaan. Memahami kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia, berbagai konsep sosiologi dan implementasinya pada masyarakat; kebudayaan, sistem sosial, struktur sosial, kelembagaan dan organisasi sosial, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, interaksi dan proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan. Mengkaji beberapa pendekatan sosiologis dalam lingkungan binaan termasuk pemukiman-perumahan.

Pokok bahasan meliputi:
Pendahuluan (sosiologi lingkungan binaan dan perkembangannya). Masyarakat dan kebudayaan. Analisis unsur sistem sosial masyarakat. Kelompok sosial, lembaga kemasyarakatan, dan organisasi sosial dalam masyarakat. Kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan. Stratifikasi sosial. Proses dan interaksi sosial. Perubahan sosial. Pendekatan sosiologi dalam lingkungan binaan.

G. PELESTARIAN BANGUNAN DAN KAWASAN
Kode                                :  TKA 6201
Semester                          :  2 (Dua)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami berbagai konsep dan aplikasi dasar pelestarian bangunan dan kawasan dengan teori-teori yang berkaitan dengan kasus-kasus pelestarian bangunan dan kawasan (urban, rural, suburban). Mengkaji permasalahan pelestarian bangunan dan kawasan yang telah dilakukan dan mengevaluasi kembali untuk dapat menyusun strategi yang lebih baik.

Pokok bahasan meliputi:
Kajian mengenai istilah-istilah di dalam pelestarian. Objek-objek serta pelestarian bangunan dan kawasan. Lingkup dan skala pelestarian serta badan-badan pelestarian internasional. Teori-teori, prinsip, mekanisme, dan praktek dalam pelestarian bangunan dan kawasan. Kawasan bersejarah, apa, mengapa, dan bagaimana nilai-nilainya. Teknik-teknik pelestarian bangunan dan kawasan dengan beberapa contoh kasus. Kawasan bersejarah (bangunan dan kawasan) sebagai aset wisata. Studi kasus dalam pelestarian bangunan dan kawasan, prospek dan kebijakan pelestarian bangunan dan kawasan di Indonesia.

H. TIPOLOGI DAN MORFOLOGI RUANG ARSITEKTUR
Kode                                : TKA 6202
Semester                          : 1 (Satu)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami tentang tipologi dan morfologi ruang arsitektur (urban, rural, suburban), beserta aspek-aspek yang melatar belakangi proses pembentukan sepanjang sejarahnya. Aspek sosio-kultural, lingkungan alamiah, sosio-ekonomi, politik serta religi merupakan aspek-aspek yang harus dipelajari dalam kajian tipologi-morfologi ruang arsitektur dan lingkungan binaan. Kajian ini menjadi sangat penting untuk menyikapi tuntutan perkembangan dan perubahan ruang sebagai suatu konsekwensi perkembangan sosial, ekonomi, budaya yang tercermin pada perubahan fisik ruangnya. Memberikan pengertian, wawasan tentang pendekatan dan kajian tipologi-morfologi ruang arsitektur dan lingkungan binaan beserta aspek-aspek yang melatarbelakanginya selama proses pembentukannya. Tipologi-morfologi ruang arsitektur dan lingkungan binaan sangat penting untuk dapat memahami potensi ruang (sosial, budaya, ekonomi, religi maupun fisik lingkungan) dalam upaya pengembangan arsitektur (urban, rural, suburban).

Pokok bahasan meliputi:
Pengantar pendekatan tipologi-morfologi ruang. Pengertian tipologi-morfologi ruang. Aspek-aspek yang melatarbelakangi tipologi-morfologi ruang arsitektur (urban, rural, suburban). Tipologi-morfologi ruang arsitektur. Studi kasus tipologi-morfologi ruang arsitektur. Penyikapan terhadap perkembangan ruang arsitektur.

I.   PARTISIPASI SOSIAL  DALAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Kode                                :  TKA 6203
Semester                          :  2 (Dua)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Di akhir program mahasiswa dapat mendeskripsikan kelemahan-kelemahan paradigma pembangunan rasionalistik yang umumnya belum melibatkan partisipasi sosial, sehingga: Dapat mengembangkan pendekatan dan metoda partisipasi sosialnya sendiri terhadap kasus-kasus perencanaan dan perancangan yang dijumpainya.

Pokok bahasan meliputi:
Review atas Paradigma Pembangunan: pembangunan ekonomisentris dan berbagai dampak sosial – budaya dan lingkungannya. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan dari aspek sosial-budaya. Filosofi Kearifan Lokal dan Partisipasi Sosial: kasus-kasus arsitektur rakyat. Menuju partisipasi sosial pada Lingkungan Binaan dan Kota Berkelanjutan. Metoda partisisipasi sosial dan kasus-kasus kontemporer dalam perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (kota, lingkungan permukiman, bangunan tunggal, dsb).

J.  PENCITRAAN VISUAL KAWASAN BERSEJARAH
Kode                                :  TKA 6204
Semester                          :  2 (Dua)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami dan melakukan proses pencitraan visual terhadap perubahan dan perkembangan kawasan bersejarah, dengan bantuan aplikasi software pemodelan dan metode pencitraan secara dua maupun tiga dimensional.

Pokok bahasan meliputi:
Pengetahuan dasar media komputer sebagai perangkat grafis arsitektur yang membantu proses pencitraan visual kawasan bersejarah. Pemahaman berbagai metode dan teknik pencitraan kawasan bersejarah. Ketrampilan pengolahan gambar dua dimensi dan tiga dimensi melalui media komputer sebagai alat bantu proses pencitraan. Ketrampilan pengolahan data pencitraan kawasan bersejarah melalui pemodelan arsitektur.

K.  TEKNOLOGI ARSITEKTUR TRADISIONAL
Kode                                :  TKA 6205
Semester                          :  2 (Dua)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Mampu membaca kecenderungan teknologi arsitektur tradisional sebagai dasar atau konsep perancangan. Mampu menyusun konsep perancangan arsitektur berbasis teknologi arsitektur tradisional.

Pokok bahasan meliputi:
Sejarah singkat perkembangan teknologi arsitektur tradisional (bahan, struktur dan metoda membangun). Pengaruh dan peranan teknologi arsitektur tradisional dalam perkembangan rancangan arsitektur. Konsep teknologi arsitektur tradisional sebagai salah satu acuan dasar rancangan arsitektur.

L.  PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Kode                                :  TKA 6301
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami konsep teknologi, kajian tentang landscape, seascape, dan lebih pada bagaimana memberdayakan sumber-sumber wilayah (lingkungan binaan).
Menganalisis berbagai persoalan pembangunan lingkungan di negara yang sedang berkembang, khususnya di Indonesia.
Memahami konsep dan model yang dibutuhkan dalam pembangunan lingkungan. Di dalam mata kuliah ini dapat dipelajari mengenai persoalan pembangunan lingkungan di negara sedang berkembang, teori pengembangan ekonomi wilayah dan alat-alat analisis yang diperlukan untuk identifikasi dan model pengembangannya.

Pokok bahasan meliputi:
Teori-Teori Pembangunan lingkungan. Pembangunan ekonomi dan ekonomi pembangunan. Sumber daya dan pembangunan. Berbagai kritik yang diarahkan kepada teori-teori tersebut.
Paradigma Pembangunan Ekonomi. Ciri-ciri Negara berkembang, Syarat Dasar Pembangunan Ekonomi, Peran Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi, Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi, Konsep Pengembangan Ekonomi Wilayah, Konsaep Ruang dan Wilayah, Teori Lokasi, Model Ekonomi Basis, Analisis Shift Share.

M. PERMUKIMAN TRADISIONAL
Kode                                :  TKA 6302
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Meningkatkan pemahamannya tentang konsep-konsep perumahan dan permukiman tradisional termasuk pemahaman atas pola dan tipologi permukiman desa, sehingga memiliki kemampuan dalam melakukan analisis dan sintesis terhadap situasi perumahan dan permukiman tradisional dalam konteks penataan fisik dan ruang tradisional.
Menganalisa permasalahan permukiman tradisional, meliputi penyebabnya dan berbagai konsepsi atau kerangka pikIr pemecahannya ditinjau dari aspek sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya.

Pokok bahasan meliputi:
Pengertian tentang permukiman tradisional dan kelembagaannya. Gambaran sosiologis dan antropologis masyarakat permukiman tradisional. Aspek partisipatif dalam pembangunan permukiman tradisional. Tata ruang kawasan permukiman. Pembangunan kawasan. Proses penataan ruang kawasan. Panduan pengembangan kawasan.
Sejarah Perkembangan Permukiman Global. Permasalahan permukiman tradisional di Negara Berkembang. Dasar-dasar Analisis dan Pendekatan Perencanaan Lingkungan Permukiman Tradisional Perdesaan dan Perkotaan. Konsep dan Kebijakan Nasional tentang permukiman tradisional.

Mata Kuliah Pilihan
A. LANDSEKAP TRADISIONAL
Kode                                :  TKA 6303
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami prinsip-prinsip lansekap tradisional sebagai unit pengelolaan dan unit ekosistem serta komponen pengelolaannya.  Memahami masalah kerusakan lansekap tradisional, proses kerusakan dan faktor yang mempengaruhinya dikaji sebagai landasan pengelolaan lansekap tradisional. Prinsip penataan lansekap tradisional yang produktif, berkelanjutan dan memiliki estetika sebagai tempat hunian masyarakat merupakan sasaran dan target dari pengelolaan dan pengembangan lansekap tradisional. Teknik survey biofisik sumberdaya alam di kawasan, aplikasi “Penilaian Pedesaan dalam Waktu Singkat (PPWS/PRA)”, aplikasi GIS, prinsip dasar perencanaan tataguna lahan melalui evaluasi kemampuan/daya dukung lahan di kawasan. Penataan sub sistem lansekap tradisional: permukiman dan pekarangan, sawah, tegal, agroforestri dan hutan digunakan untuk membangun lansekap tradisional secara terpadu.

Pokok bahasan meliputi:
Pengertian dan prinsip-prinsip lansekap tradisional. Masalah kerusakan lansekap tradisional. Konsep pengelolaan sumberdaya alam. Pengelolaan lansekap tradisional, Teknik survey. Aplikasi PWSS dan GIS. Perencanaan tataguna lahan. Penataan sub sistem lansekap tradisional. Membangun ekosistem. Aspek sosial ekonomi dan budaya di lansekap tradisional.

B.  ARSITEKTUR TRADISIONAL
Kode                                :  TKA 6304
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami dasar-dasar perencanaan dan perancangan arsitektur tradisional di Indonesia, yang disusun dari filosofi dan paradigma kontekstual atas fenomena yang diamati.

Pokok bahasan meliputi:
Lingkungan binaan sebagai ruang hunian. Pertanian dan kemakmuran bersahaja. Mitos industrialisme. Partisipasi masyarakat. Ruang dan arsitektur tradisional. Paradigma perencanaan dan perancangan

C.  ARSITEKTUR KOLONIAL
Kode                                :  TKA 6305
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami tentang berbagai konsep, proses, dalam arsitektur kolonial. Mengkaji permasalahan-permasalahan dalam arsitektur kolonial untuk selanjutnya menyusun strategi pembangunan yang tepat.

Pokok bahasan meliputi:
Pengertian mengenai arsitektur kolonial dan beberapa karakteristiknya. Pola tipe, tipologi, dan klasifikasi bangunan kolonial.

D. REVITALISASI KAWASAN BERSEJARAH
Kode                                :  TKA 6306
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami tentang berbagai konsep, proses, dan pendekatan dalam revitalisasi kawasan bersejarah. Mengkaji permasalahan-permasalahan dalam kegiatan revitalisasi kawasan bersejarah untuk selanjutnya menyusun strategi revitalisasi yang tepat.

Pokok bahasan meliputi:
Pengertian mengenai kawasan bersejarah dan beberapa karakteristiknya. Pengertian revitalisasi, tahapan, klasifikasi, keterlibatan masyarakat, keuntungan pelestarian dan revitalisasi. Pengertian mengenai ecomuseum, kriteria museum dan aktivitasnya, elemen ecomuseum, tema ecomuseum, dan permasalahan ecomuseum dalam ruang lingkup kawasan bersejarah.

E.  PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN BUDAYA
Kode                                :  TKA 6307
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami ruang lingkup kawasan budaya. Melakukan pengamatan, evaluasi dan analisis obyek budaya. Memahami teori dan metode penyusunan rencana. Membuat rencana obyek kawasan budaya terpilih.

Pokok bahasan meliputi:
Budaya dan Pengertian.  Lingkungan dan Aksesibilitas Kebudayaan dalam skala global, internasional, nasional dan lokal. Ekonomi dan Bisnis Budaya. Masyarakat dan Budaya. Perencanaan dan Manajemen Kawasan Budaya.

F.  KEARIFAN BUDAYA LOKAL
Kode                                :  TKA 6308
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami keterkaitan hubungan antara kearifan budaya lokal yang satu dengan yang lain. Meningkatkan wawasan dasar tentang budaya lokal yang terkait dengan berbagai jenis peruntukan ruang secara makro dan mikro. Meningkatkan pengetahuan tentang budaya lokal sebagai penghubung antar fungsi ruang dan kawasan yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat. Mengetahui makna simbolik dalam kearifan budaya lokal.

Pokok bahasan meliputi:
Teori dan konsep mengenai budaya lokal. Hubungan budaya lokal dengan tata lingkungan binaannya. Fungsi dan elemen pendukung dalam kearifan budaya lokal.

G. DINAMIKA RUANG MASYARAKAT
Kode                                :  TKA 6309
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Pada akhir semester diharapkan mahasiswa memahami keragaman dan ke-dinamika-an ruang arsitektur yang tercipta dari aktivitas sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Juga pemahaman atas keragaman karakter masyarakat, yang sangat mempengaruhi ke-khas-an dan keunikan ruang arsitektur lokal di wilayah Nusantara. Sehingga mahasiswa mampu mengeksplorasi ruang arsitektur berdasarkan pola dan dinamikanya untuk keberlanjutan karakter lokal ke-nusantara-annya.

Pokok bahasan meliputi:
a.    Pemahaman Ruang Arsitektur
- Tinjauan Filosofis
- Tinjauan Bentuk dan Fungsi
- Tinjauan Proses dan Perubahannya
b.   Pemahaman tentang Masyarakat
- Tinjauan Aktivitas Sosial
- Tinjauan Aktivitas Ekonomi
- Tinjauan Aktivitas Budaya
c.    Pemahaman Karakter Lokal
- Tinjauan Pola Ruang Fisik dan Non Fisik
- Tinjauan Karakter Masyarakat Nusantara

H. KERAGAMAN LOKALITAS ARSITEKTUR
Kode                                :  TKA 6310
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami tentang berbagai macam bentukan dari keragaman lokalitas arsitektur. Memahami konsep dan teori dalam keragaman lokalitas arsitektur yang terkait dengan lingkungan binaan. Meningkatkan pengetahuan dalam jenis-jenis dan keragaman arsitektur lokal dan filosofi dibalik bentukan-bentukan lokalitas tersebut.

Pokok bahasan meliputi:
Pengertian teori dan konsep dalam keragaman lokalitas arsitektur. Pengertian mengenai keragaman arsitektur, lokalitas arsitektur dan budaya lokal.

I.   TATA LATAR KOTA
Kode                                :  TKA 6311
Semester                          :  3 (Tiga)
Jumlah SKS                       :  2 sks

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa mampu untuk:
Memahami hakikat kota, bentuk kota dan unsur-unsur pembentuknya.
Memahami konsep dan teori-teori konfigurasi lingkungan terbangun dan ruang-ruang interstisial (baik di kawasan perkotaan maupun daerah pheriferinya), yang mencakup konsep estetika lingkungan, setting kawasan, dan townscape, serta teori figure/ground, linkage, dan place.

Pokok bahasan meliputi:
a.    Pengertian kota, bentuk kota dan unsur-unsurnya.
b.    Pengertian, teori, dan konsep konfigurasi lingkungan terbangun dan ruang-ruang interstisial di kawasan perkotaan dan daerah pheriferinya.
c.    Pengertian konsep estetika lingkungan, setting kawasan dan townscape.
d.    Pengertian teori figure/ground, teori linkage, dan teori place.

Sumber: http://arsitektur.ub.ac.id/?isi=content&cat=5&cont=73

0 komentar:

Posting Komentar